Terjun sebagai Bacaleg DPR RI, mungkinkah Irfan Syauqi adalah calon termuda?

Jakarta – Salah satu Wakil Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Perindo yakni Muhammad Irfan Syauqi atau yang lebih dikenal dengan Irfan Syauqi (Irfan/Syauqi) telah memutuskan untuk menjadi bakal calon anggota legislatif DPR RI. Di usianya yang masih awal 20 tahun-an, ada kemungkinan bahwa ia menjadi Bacaleg DPR RI yang termuda di KPU Pusat (KPU RI). Ia saat ini termasuk sebagai Bacaleg DPR RI dengan Dapil Jawa Timur VIII (Madiun, Mojokerto, Nganjuk, dan Jombang).

“Saya belum bisa meng-klaim sebagai calon termuda karena masih menunggu data Daftar Calon Sementara (DCS) hingga Daftar Calon Tetap (DCT) dari KPU RI sebagai acuan yang valid,” ujar dari cucu sang pendiri Basarnas itu.

Berdasarkan aturan yang berlaku, batas usia bagi bacaleg adalah berusia minimal 21 tahun. Batasan umur tersebut dihitung sejak penetapan daftar calon tetap (DCT).

Irfan Syauqi menyerahkan berkas pencalegan ke DPP Partai Perindo

Irfan Syauqi mempercayai bahwa jika seseorang ingin melakukan hal-hal hebat dan menginspirasi, maka usia dan latar belakang diri seseorang bukanlah sebuah hambatan. Menurutnya, usia dan mentalitas seseorang tidak selalu berbanding lurus.

“Dengan apa yang saya percayai ini, saya ingin membuktikan kepada kaum milenial dan generasi Z bahwa anak muda juga bisa mengambil peran yang strategis, memimpin dengan amanah, dan diakui kebolehannya,” ucapnya.

Diketahui bahwa, Irfan Syauqi memang terbiasa berpacu dengan usia dalam pengalamannya. Hal ini terbukti dalam jenjang pendidikannya dimana ia dapat lulus SMP dengan program akselerasi (lulus dalam waktu hanya 2 tahun) dan lulus kuliah jenjang S1 hingga S2 hanya dalam waktu 5 tahun.

“Saya percaya bahwa Indonesia bisa menjadi maju jika pendidikannya pun ikut maju dan merata. Jika saya terpilih, saya akan mengupayakan dalam memajukan sistem pendidikan di Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, Irfan Syauqi juga diketahui sebagai sosok yang mendalami ilmu agama sehingga dalam pandangannya, ia memahami proses pencalonan ini sebagai kehendak Yang Mahakuasa yang mungkin akan membawa dampak positif dan suatu hikmah yang bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga bagi masyarakat luas.

“Tentunya Allah Swt. tidak akan memberikan ujian/tantangan di luar kesanggupan seseorang. Maka dari itu, jika saya dapat lolos hingga tahap DCT bahkan terus diberikan kemudahan hingga terpilih dalam Pemilu 2024, maka tantangan ini bisa jadi adalah tantangan yang memang ditakdirkan untuk saya sanggupi. Namun, jika saya gagal, baik itu gagal secara hasil atau pun gagal dalam prosesnya, maka boleh jadi Allah Swt. ingin saya untuk mendapatkan pembelajaran dan pengalaman berharga berdasarkan tantangan yang telah diberikan-Nya”, ujarnya.

Di gedung KPU bersama rombongan Ketua Umum Partai Perindo menyerahkan berkas Bacaleg DPR RI

Dengan hadirnya Irfan Syauqi sebagai bacaleg DPR RI pun menandakan bahwa Partai Perindo memang bukan hanya digemari oleh generasi muda, tetapi juga mendorong generasi muda untuk berani maju dengan menjadi pemimpin hebat di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *