Jakarta, Dengan ditingkatkan kasus kebakaran lapas kelas 1 Tanggerang dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan. Sehingga bisa diharapkan bisa mendapatkan titik terang apa sebenarnya yang menyebabkan kebakaran lapas tersebut menjadi lebih terang dan masyarakat mendapatkan informasi yang benar.
Saya mengapresiasi atas langkah-langkah pihak kepolisian yang cepat mengambil tindakan atas insiden kebakaran tersebut.” Ujar Waksekjen Bidang Kesehatan dan Narkoba Alex A. Putra, Senin (13/9) pagi.
Apresiasi Alex terkait atas kinerja pihak kepolisian kini mengemuka. Desakan masyarakat yang ingin membuka tabir kebakaran di LAPAS Tangerang datang dari berbagai elemen masyarakat lainnya.
“Kami lihat lapas seperti sebuah” kerajaan” yang sulit diawasi oleh pihak luar. Kecuali bila terjadi masalah kebakaran, barulah terbuka untuk dimasuki oleh pihak Penyidik kepolisian. “Lanjut Alex A.
Seperti kita tahu, kondisi lapas di tanah air cukup memprihatinkan. Banyak lapas yang over capacity sehingga pengawasan sulit dilakukan oleh staf lapas yang ada. Anggaran untuk makan mereka pun tidak cukup memenuhi kadar kebutuhan gizi manusia.
“Sebaiknya pemerintah mulai berpikir untuk mendahulukan kebijakan retroaktif Justice di kepolisian. Tidak semua persoalan di tengah masyarakat berujung di Pengadilan.
Mestinya ada lembaga sejenis “arbitrase” yang menyelesaikan persoalan hukum tanpa harus masuk ke ruang pengadilan. Kan lebih baik mencegah daripada mengobati? ” Tutup Alex A.